Selasa, 15 Juli 2008

(Lagi - lagi) Sindentosca (Lagi)

Akhir - akhir ini entah kenapa aku selalu kepikiran Sindentosca. Mau makan, ingat Sindentosca. Mau tidur, ingat Sindentosca. Mau boker, ingat buka celana. Apa ini pertanda aku akan menjadi seorang gay? I hope not.

So, aku browsing2 mencari2 info lagi tentang Sindentosca. Tak disangka dan tak dinyana aku dapat link tentang lagunya Sindentosca yang belum pernah aku dengar. Ini dia nih lagunya :

Sebatas Teman, by Sindentosca

Teman...kau selalu indah

Walau bumi tak berputar, tak bersinar

Teman...kau sehangat sinar mentari

Yang selalu menghangatkan bumi ini


Tersirat hidupku menerawang tak menentu,

Lalu kau memelukku...

Namun kau disini hanya sebatas teman

sebatas teman


Pagi...kau kan datang lagi

Menyapaku...tiada semu, tiada pilu

Malam...kan menemani hatiku

penuh bintang, walau bumi penuh awan


Apa yang kumau kau menjadikanku rembulan,

kuingin kau tahu...

Namun kau disini hanya sebatas teman

sebatas teman...


Mantap ya liriknya? Kadang2 saya juga pernah merasa kayak gitu lo.

Kalo mo download lagu ini klik di sini

Ni lagu ada di album pertamanya Sindentosca yang berjudul "Tiduran, tertidur + Bertelur". Album yang sama yang memuat lagu Kepompong yang kemaren. Lagu pertama yang dibuat vidclipnya waktu Sindentosca masuk MTV. Dan lagu ini katanya dibuat karena di suruh sama Label yang menginginkan lagu cinta ada di albumnya Sindentosca. "Supaya laku" katanya (laguu cintaaa meluluuuuu). Dan gara2 itu pula sekarang Sindentosca kembali ke jalur indie lagi. Saluuuut.

Vidclipnya dibuat dengan sangat sederhana, tapi keren. Klo mo liat klik di sini.

Satu lagi tenteng Sindentosca, waktu lagi browsing2 saya ketemu blog ini. Dan saya baru tau kalo lagu kepompong yang kemarin tu versi lama. Ternyata udah ada versi yang baru, yaitu versi album kompilasi Nu Buzz nya Prambors. Lagu ini memiliki lirik yang sedikit berbeda dengan yang lama. Here goes:

Kepompong (new version), by Sindentosca

Dulu kita sahabat
Teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

Kini kita melangkah berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan
Namun itu karnaku sayang.

Reff :

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong
Na…(11X)

Semua yg berlalu biarkanlah berlalu
Seperti hangatnya mentari
Siang berganti malam sembunyikan sinarnya
Hingga dia bersinar lagi

Dulu kita melangkah berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan
Namun itu karnaku sayang.

Reff :

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong
Na…(11X)

Kalo mao download lagu ini ke sini aja.

Keren yah Sindentosca?? Hehehe. Aku pengen kali punya album2nya. Di medan ga ada seh. Kalo ada yang punya ato yang tau bagi2 informasi ya.

Oya sabtu kemarin ada Sindntosca manggung di Bandung, jadi pengen liat nih.

Kalo mo liat ato nge-add friendsternya klik di sini

Yoosssh.

6 komentar:

Anonim mengatakan...

liriknya keren yah...
mau ah lagunya..

Luthfi mengatakan...

@buffy:
Iya si Sindentosca emang keren. Lagunya juga keren2. Monggo diambilin aja mbak. Oya Aku bukan gay lho. Huehehehe

Gabriel Latupeirissa mengatakan...

Sindentosca tuh apa sih intinya? hehe. Band? baru denger namanya. Trus liriknya.. mereka tuh gay? Wew. ckckck. agak2 menyeramkan.

Luthfi mengatakan...

@Gabriellatuperissa:
Sindentosca tuh band yang hanya berpersonilkan satu orang. Lagu2nya keren2 kok. Dab ga ada yang bahas tentang gay. Tenang aja. Hehehe

Luthfi mengatakan...

*dan, maksudnya. Bukan dab. Salah tulis. Sori.

Anonim mengatakan...

wah,, makasih ya linknya ^ ^